TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA NELAYAN

Penulis

  • narsi Universitas Halu Oleo
  • Jafar Ahiri UNIVERSITAS HALU OLEO
  • Abdullah Igo BD UNIVERSITAS HALU OLEO
  • Wahyu Muh. Syata UNIVERSITAS HALU OLEO

DOI:

https://doi.org/10.36709/jopspe.v9i2.310

Kata Kunci:

Kesejahteraan, Keluarga Nelayan, BKKBN

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesejahteraan masyarakat nelayan di Kelurahan Napabalano Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna. Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan responden menggunakan Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, kuisioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan analisis presentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kesejahteraan nelayan berdasarkan BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) paling banyak berada pada tahap Kesejahteraan I dengan indikator pertama pada umumnya anggota keluarga makan dua kali sehari, kedua anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk dirumah, bekerja/sekolah dan bepergian, ketiga ruamah yang ditempati keluarga mempunyai atap, lantai dan dinding yang baik, keempat bila ada anggota keluarga sakit dibawa kesarana kesehatan, kelima pasangan usia subur ingin program Keluarga Berencana ke sarana pelayanan kontrasepsi dan keenam semua anak umu 7-15 tahun dalam keluarga bersekolah.

Referensi

Aniri, N. B. (2008). Analisis Faktor yang Berpengaruh terhadap Tingkat Kesejahteraan Keluarga Pembudidaya dan Non Pembudidaya Ikan di Kabupaten Bogor. Skripsi Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Institut Pertanian Bogor.

Ari, W.S. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Nelayan didesa Tasik Agung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang.

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, (2021). Indikator Kesejahteraan Masyarakat 2021. Banda Aceh: BKKBN.

Destructive Fishing Watch. (2015). Poros Maritim dan Nasib Nelayan.

Goma, M. H. (2014). Pergeseran Budaya Molihuto di Desa Sonuo Kecamatan Bolangitang Barat. Jurnal Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Gorontalo.

Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarnya

Mulyanah. (2005). Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Pembudidaya Ikan di Desa Bojong Jengkol Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Skripsi Program Studi Manajemen Bisnis dan Ekonomi Perikanan-Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Nasir, M. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan Rumah Tangga Di Kabupaten Aceh Utara. Jurnal E-Mabis. 14(2):1-10

Siahaan, V., E. (2017). Tingkat Kesejahteraan Nelayan di Desa Tapian Nauli I Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.

Sutrisno Hadi, M. (2015). Metodologi Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rohimah, Esti. (2009). Kajian Ketahanan Keluarga Nelayan di Daerah Rawan Bencana: Pemenuhan Pangan Dan Perumahan Sebagai Indikator Keluarga Sejahtera Keluarga. Skripsi Departemen Ilmu Keluarga Dan Konsumen. Institut Pertanian Bogor

Wijayanti, L. (2013). Strategi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Agriekonomika, 2(2), 139-1.

Diterbitkan

2024-05-31

Terbitan

Bagian

Articles