KELAYAKAN USAHA UBI KAYU MENJADI KUE KERING

Authors

  • Nur Aeni pendidikanekonomi
  • Abdullah Igo BD UNIVERSITAS HALU OLEO
  • Rizal UNIVERSITAS HALU OLEO
  • La Ode Muhammad Yamin UNIVERSITAS HALU OLEO

DOI:

https://doi.org/10.36709/jopspe.v9i2.308

Keywords:

Usaha Kue Kering, Pemanfaatan Ubi Kayu Menjadi Kue Kering

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengolah ubi kayu menjadi kue kering dan untuk megetahui berapa keuntungan yang diperoleh pada produk kue kering. Penelitian ini menggunakan research and developmen dengan tahap-tahap penelitian: potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain produk, uji coba produk, 6) revisi produk, dan produk jadi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan uji penilaian produk. Penilaian dilakukan oleh ahli makanan dan masyarakat sebagai panelis. Hasil penilaian menunjukan bahwa pengolahan ubi kayu belum termanfaatkan dengan baik, masyarakat hanya menjual ubi kayu baik masi basah atau sudah kering dan tanpa ada pengolahan lebih seperti menjadi bahan makanan atau produk baru yang akan menambah ilia jual ubi kayu dan memperoleh penilaian dari ahli makanan baik rasa, tekstur, dan warna kue kering masuk kategori sangat disukai dengan rasa enak tekstur yang renyah, warna krem dan kuning dan bau normal, berupa padatan berbentuk bulat pipih yang kuning.

References

Bharoto, Koeswini T., A. (2010). Analisa Kelayakan Usaha Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Selondok Desa Banjarharjo Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Ilmu Pertanian. Vol. 6. No. 1.

Hamidah, Siti dan Sutriyati Purwanti. (2009). Patiseri. Jurusan PTBB FT Universitas Negeri Yogyakarta.

Haryanti, S. Yamin, Y. Elina, M. (2019). Analisis Kelayakan Pengambangan Usaha Tepung Mocaf Dalam Meningkatkan Taraf Hidup masyarakat di Desa Kenanga Liwa Lampung Barat. Jurnal Managemen Mandiri Saburai. Vol. 3 (4):49-58

Husein Umar. (2007) Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Jassin, E. Pangkep, N. (2018). Pengembangan Industri Mocaf (Modified cassava flour) Untuk Peningkatan Ekonomi Mayarakat di Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar. Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 6 (6):187-199

Pilus Lingga. Dkk. (2020). Bertanam Ubi-Ubian. Jakarta: Penebar Swadaya.

Risa P., A, IAP Hemy Ekayani, Luh Masdarini. (2016). Pemanfaatan Tepung Singkong Sebagai Subtitusi Terigu Untuk Variasi Cake. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora. Vol. 5

Rosmiati, A., Maulani, R, R., & Dwiartama, A. (2016). Efisiensi Usaha dan Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Mocaf Pada Kelompok Wanita Tani Medal Asri, Desa Sukawangi Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang. Jurnal Sosioteknologi. Vol 17(1):14-20

Steffi S. C. S, Salmiah, Diana C. (2010). Analisis Nilai Tambah Dan Strategi Pengembaangan Pengolahan Singkong Menjadi Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) Studi Kasus Desa Baja Ronggi Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Universitas Sumatera Utara. 2-15

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.

Suprapti, L. (2002). Pengawetan Telur (Telur Asin, Tepung Telur, dan Telur Beku). Cetakan ke 5. Yogyakarta: Kanisius.

Tjokroadikoesoemo, P.S. (2020). HFS Dan Industri Ubi Kayu Lainnya. Jakarta. PT. Gramedia. 226 Hal.

Downloads

Published

2024-05-31

Issue

Section

Articles