PROBLEMATIKA EKONOMI PEDAGANG KAKI LIMA SEKITAR PASAR WAYONG KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA

Authors

  • La Ode Muhammad Al Isran Yasin UNIVERSITAS HALU OLEO
  • Muliha Halim UNIVERSITAS HALU OLEO
  • Hasniah UNIVERSITAS HALU OLEO

DOI:

https://doi.org/10.36709/jopspe.v9i1.250

Keywords:

Problematika Ekonomi, Pedagang Kaki Lima, Pasar Wayong

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis problematika ekonomi yang dihadapi oleh pedagang kaki lima yang beroperasi di sekitar Pasar Wayong, Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara langsung dengan pedagang, observasi lapangan, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedagang kaki lima di sekitar Pasar Wayong menghadapi sejumlah tantangan ekonomi yang signifikan. Beberapa masalah utama yang diidentifikasi meliputi fluktuasi pendapatan harian, persaingan yang ketat dengan pedagang lain, serta akses terhadap fasilitas keuangan yang terbatas. Faktor-faktor eksternal seperti perubahan cuaca juga memiliki dampak yang signifikan terhadap pendapatan pedagang. Penghasilan rata rata harian dari 7 informan yang saya teliti yaitu Rp. 95.775,51 sementara untuk rata – rata penghasilan bulanan ke-7 informan berkisaar di Rp. 2. 998.977,14 dan untuk rata rata tingkat fluktuasi 25,07% dimana dalam kasus ini ibu Wati (penjual gorengan) memiliki pendapatan harian dan bulanan tertinggi dengan tingkat fluktuasi 27,78% dan ibu Annisa (penjual thai tea) memiliki tingkat fluktuasi terendah sebesar 20%. Data ini menunjukan tinnginya tingkat fluktuasi pedagang kaki lima di sekitar pasar Wayong Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Penelitian ini juga mengungkapkan upaya yang telah dilakukan oleh pedagang kaki lima untuk mengatasi problematika ekonomi mereka, termasuk strategi penjualan yang kreatif dan kolaborasi dengan pedagang lain. Namun, terdapat kebutuhan untuk dukungan lebih lanjut dari pemerintah dan pihak terkait dalam meningkatkan kondisi ekonomi pedagang kaki lima di Pasar Wayong. Hasil penelitian ini memiliki implikasi penting bagi pembuat kebijakan, pihak terkait, dan pedagang kaki lima itu sendiri dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi pedagang kaki lima di Kota Kendari. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi landasan untuk pengembangan kebijakan yang lebih efektif dan solusi yang lebih baik dalam mengatasi problematika ekonomi pedagang kaki lima.

References

Adisasmita, Rahardjo. (2013). Teori-Teori Pembangunan Ekonomi: Pertumbuhan Ekonomi Dan Pembangunan Wilayah. Yogyakarta: Graha Ilmu

Ahmad. (2021). Klasifikasi dan Berbagai Masalah Ekonomi di Indonesia. Jakarta: Gramedia.

An-Naf, J. (1983). Pedagang Kaki Lima Dengan Berbagai Permasalahannya. Journal Galang No. 1.

Artaman, D. M. A., Yuliarmi, N. N., & Djayastra, I. K. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Pasar Seni Sukawati Gianyar. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 4(02), 87-105.

Boediono. (2009). Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE UGM.

Bukhari. (2017). Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Jaringan Sosial: Suatu Analisis Sosiologi. Sosiologi USK. 11(1)

Depdiknas, P. B. (2005). Pengertian Problematika. Kamus Inggris-Indonesia.

Effendy, O., U. (1996). Sistem Infotmasi Manajemen. Bandung: Mandar Maju

Sarmita, I. M., & Treman, I. W. (2017). Studi Tentang Pedagang Kaki Lima (PKL) Di Kawasan Nusa Dua Bali. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 3(1).

Selfi, Rusli, M., & Yusuf, B. (2019). Problematika Sosial Ekonomi Pedagang Kaki Lima Sekitar Mall Mandonga Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Vol. 4, No. 2, 777-784.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.

Susanto, B. (2015). Pengukuran Pendapatan dan Ketimpangan Pendapatan di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Wahyono, B. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang di Pasar Bantul Kabupaten Bantul. Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, 6(4), 388-399.

Widjajanti, R. (2009). Karakteristik Aktivitas Pedagang Kaki Lima Pada Kawasan Komersial Di Pusat Kota. Teknik. 30. 3, 162-171.

Downloads

Published

2024-02-28