DAMPAK PERTAMBANGAN NIKEL TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT

Authors

  • Nurhayat Universitas Halu Oleo
  • Abdullah Igo BD UNIVERSITAS HALU OLEO
  • Murni Nia UNIVERSITAS HALU OLEO
  • Wahyu Muh. Syata UNIVERSITAS HALU OLEO

DOI:

https://doi.org/10.36709/jopspe.v8i3.152

Keywords:

Dampak Pertambangan, Ekonomi Masyarakat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui dampak positif dan negatif aktivitas pertambangan terhadap pendapatan masyarakat Desa Fatufia, dan Mengetahui adanya perubahan pendapatan masyarakat Desa Fatufia setelah adanya aktivitas pertambangan. Penelitian ini dilakukan di desa Fatufia Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, yaitu desa yang berada di daerah sekitar pertambangan. untuk responden dalam penelitian ini berjumlah 10 orang yang terdiri dari 1 orang kepala Desa Fatufia, 1 orang sekretaris Desa Fatufia, 1 orang pedagang, 1 orang nelayan dan 6 orang pekerja tambang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah obeservasi, wawancara, dokumentasi, dan koisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah miles and Huberman yaitu redukasi data, penyajian data, dan verifications atau sering dikenal dengan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan pertambanagn nikel terhadap ekonomi masyarakat desa fatufia memberikan dampak positif dan negatif, dampak positif antara lain pendapatan masyarakat meningkat, bertambahnya peluang dan kesempatan kerja bagi masyarakat lokal, banyak masyarakat yang membuka usaha kecil-kecilan, peningkatan bantuan pembangunan fasilitas umum (seperti masjid, jalan, lampu penerangan dan sarana pendidikan), mengurangi angka pengangguran, dan meningkatnya belanja barang dan jasa oleh masyarakat sedangkan dampak negatifnya yang ditimbulkan adalah terjadinya kerusakan lingkungan hidup (seperti penggundulan hutan, erosi tanah, pencemaran udara, dan sedimentasi sisa-sisa galian tambang), menurunnya hasil panen petani sekitar wilayah pertambangan, menurunnya kondisi kesehatan masyarakatl okal, hilangnya mata pencaharian asli masyarakat lokal, dan tidak adanya program perbaikan lingkungan hidup yang rusak akibat aktivitas pertambangan.

References

Agusmidah. (2010). Dinamika Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Edisi Revisi. Medan: USU Press.

Desianti, K. R. (2012). Dampak Pertambangan Pasir Pada Lingkungan Sosial-Ekonomi Masyarakat Di Desa Panca Negara Kecamatan Pabuarang Kabupaten Serang. Serang: Universitas Sultan Agung Tirtayasa.

Elsi Kartika S & Advendi S. (2007). Hukum Dalam Ekonomi. Edisi Revisi II. Jakarta: Grasindo.

Fauzi, A. (2006). Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan. Jakarta: Gramdia Pustaka Utama.

Haberman. (1992). Analisis Data Kualitatif. Penerbit: Universitas Indonesia (UI Press).

Mulyadi S. (2014). Ekonomi Sumber Daya Manusia Dalam Perspektif Pembangunan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Purba, J. (2002). Pengelolaan Lingkungan Sosial. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Salim HS. (2007). Hukum Pertambangan Di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Selegi, C. (2018). Dampak Aktivitas Pertambangan Nikel Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan. Rez Publica, 4.

Soemarwoto, O. (2007). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada Unuversity Press.

Sulton, A. (2011). Dampak Aktivitas Pertambangan Bahan Galian Golongan C Terhadap Kondisi Kehidupan Masyarakat Desa. Skripsi. Bogor: Program Saljana ITB.

Suparmako, M. (2006). Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Edisi Ke Tiga. Yogyakarta: BPFE.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.

Downloads

Published

2023-08-30