ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN USAHA RUMPUT LAUT TERHADAP JUMLAH PRODUKSI DAN TINGKAT PENDAPATAN DESA TOROKEKU

Authors

  • Sitti Salfina UNIVERSITAS HALU OLEO
  • Abdullah Igo UNIVERSITAS HALU OLEO
  • Muh. Ilham UNIVERSITAS HALU OLEO

DOI:

https://doi.org/10.36709/jopspe.v8i1.150

Keywords:

Rumput Laut, Jumlah Produksi, Tingkat Pendapatan

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu Untuk mengetahui sistem pengelolaan perorangan dam sistem bagi hasil pada usaha rumput laut, Untuk mengetahui  besarnya jumlah produksi yang dihasilakan, Untuk mengetahui tingkat pendapatan petani dengan sistem perorangan dam sistem bagi hasil di Desa Torokeku Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif kuantitatif. Penelitian kuantitatif menggunakan instrumen instrumen formal ,standar dan bersifat mengukur. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2022 bertempat di Desa Torokeku Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan. Sumber Data Data primer, Data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani rumput laut di Desa Torokeku Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh petani rumput laut yang berjumlah 20 orang di Desa Torokeku Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa: Observasi, Questioner. dan Dokumentasi. penerapan sistem bagi hasil yang dilakukan di Desa Torokeku dapat meningkatkan pendapatan petani rumput laut di desa Torokeku, dimana kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan disini, dan begitu juga dengan sistem parorangan yang dilaksanakan di desa ini dapat meningkatkan pendapatan guna memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Desa Torokeku

References

Ananta, Aris, D. (1999). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta : LDFE UI.

Boediono. (2002). Ekonomi Mikro Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE.

Handayani dan Effendy. (2016). Analisis Jumlah Produksi dan Pendapatan Usaha Tani Rumput Laut di Desa Bulagi Dua Kecamatan Bulagi Kabupaten Banggai Kepulauan.Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. Vol.23.

Irmayanti. (2010). Sistem Bagi Hasil Antara Pemilik Usahatani Lahan Sawah di Desa Bontollasa Kecamatan Simubang Kabupaten Maros. Makasar: Universitas Hasanuddin.

Marniati. (2020). Sistem Bagi Hasil Dalam Menentukan Pendapatan Petani Padi Penggarap Di Desa Tunreng Tellue Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone.

Mubyarto. (1989). Pengantar Ekonomi Pertanian.Edisi 3. LP3S: Jakarta.

Mulyadi S. (2014). Ekonomi Sumber Daya Manusia Dalam Perspektif Pembangunan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Pane, E. A. (2014). Sistem Bagi Hasil Dan Pendapatan Petani Padi Di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Bengkulu: Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.

Poncomulyo, T. dkk. (2006). Budidaya dan Pengelolaan Rumput Laut. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Soekartawi. (1995). Ilmu Usaha tani dan Penelitian Untuk Mengembangkan Petani Kecil. Jakarta: Universitas Indonesia.

Soekartawi. (1995). Ilmu Usaha Tani. Jakarta: Universitas Indonesia.

Soewarno. (2016). Jenis Rumput Laut. Sulawesi Tenggara: Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Sultra.

Sujarwo dan Fitriyanni. (2016). Pengelolaan Budidaya Rumput Laut Berkelanjutan Untuk Masyarakat Pesisir Pulau Panjang Serang Banten. Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan.

Suparman. (2013). Cara Mudah Budidaya Rumput Laut Menyehatkan dan Menguntungkan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Downloads

Published

2023-02-28